Jumat, 18 Februari 2011

Softskill


Selama ini otak kita selalu dipenuhi dengan pekerjaan yang berat dan sulit. Lihat saja saya contohnya. Saya adalah mahasiswi fakultas ekonomi, jurusan akuntansi. Yang saya pelajari tentu mayoritas berhubungan dengan hitung menghitung yang terkadang membuat kepala saya pusing dan terkadang jenuh. Saya melakukan semua itu demi mencapai pendidikan yang tinggi dan tentunya pekerjaan yang layak untuk masa depan saya nanti. Namun, dosen saya suatu hari mengatakan, bahwa yang saya kerjakan selama ini adalah hard skill atau kemampuan saya yang dapat dibuktikan dengan ijazah akhir saya nanti.

Dosen saya juga mengatakan, pada zaman sekarang ini, seseorang untuk mendapatkan pekerjaan tidak hanya membutuhkan hard skill yang kita punya, melainkan kita juga harus memiliki softskill agar kita dapat mengembangkan diri kita pada skill-skill yang lain. Misalnya dalam olahraga. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan softskill itu???

Softskill adalah suatu bentuk kalimat yang terdiri dari 2 kata dalam bahasa inggris. Yaitu soft dan skill. Soft yang berarti secara halus dan skill berarti kemampuan yang dimiliki oleh otak. Jika digabungkan menjadi softskill mempunyai arti yaitu kemampuan yang dimiliki oleh otak untuk melatih motorik halus pada otak kita.

Softskill sangat diperlukan dalam hidup kita untuk menyeimbangkan kemampuan yang dimiliki oleh otak kita.  Apalagi dalam pengembangan bakat. Kita dapat mengembangkan bakat kita dengan mengasah softskill yang kita sukai dan yang ada pada diri kita. Melalui softskill ini, kita juga dapat merefresh diri kita dari pekerjaan yang membutuhkan hardskill untuk dapat menyelsaikannya.

Untuk melatih softskill yang kita miliki, diperlukan kiat-kiat untuk melatihnya. Berikut adalah kiat-kiat untuk melatih softskill:
1. Pilihlah apapun kegiatan softskill yang kamu sukai misalnya olahraga, menulis, atau ikut dalam suatu organisasi.
2. Bergabunglah dengan komunitas softskill yang kamu pilih untuk mengembangkan softskill yang kamu pilih.
3. Konsekuen dengan softskill yang kamu pilih 
4. Dan yang terakhir, sediakan waktu untuk melatih softskillmu agar tertata dengan baik.

untuk itulah perlunya kita mendalami softskill. semoga artikel saya dapat membantu anda dalam memahami softskill 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar