Kamis, 10 Februari 2011

Presiden Mesir Hosni Mubarak Dipaksa Mundur dari Jabatan





Belum terselesaikan konflik antara Korea Selatan dengan Korea Utara, seluruh dunia, kembali dikejutkan dengan adanya konflik di Negara Mesir.

Konflik tersebut disebabkan oleh karena adanya beberapa pihak/masyarakat yang ingin presiden  untuk mengakhiri masa jabatannya.

             Akibat adanya konflik ini, masyarakat yang setuju dan yang setuju mengalami bentrok antara satu sama lain yang mengakibatkan sekitar 250 orang terluka, termasuk 85 polisi, setelah polisi antihuru hara menembakkan gas air mata. Para pejabat keamanan menyebutkan hampir 1000 pemrotes ditahan. Pada tanggal 28 Januari internet dan SMS di Mesir mati, layanan jejaring sosial Facebook dan Twitter terganggu.(Kompas.com)



Meskipun Presiden Mesir telah mengetahui bahwa dirinya dipaksa untuk mundur dari jabatannya, beliaupun tak bergeming sedikitpun dan segera menyatakan bahwa dirinya tidak akan mundur dari masa jabatannya yang telah 30 tahun didudukinya.

Konflik tersebut hingga kini semakin memanas . Karena konflik yang tak kunjung selesai, ribuan mahasiswa al-azhar yang berasal dari Indonesia segera di evakuasi dan dibawa kembali ke Indonesia. Tetapi tak hanya mahasiswa asal Indonesia saja, mahasiswa dari sebut saja Negara Malaysia juga langsung dievakuasi dan dikembalikan juga kenegara asalnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar