Jumat, 15 April 2011

“MEANING OF APRIL MOB FOR ME”

Hari ini, tanggal 1 April, 2011 adalah april mob. Yaitu menurut kebanyakan orang menyebutnya sebagai hari untuk “kerjain” orang-orang yang berada disekitarnya. Khususnya sih, orang-orang yang sangat deket sama mereka.
Tapi, menurut aku, tanggal 1 april ini adalah merupakan hari dimana masih terdapat keajaiban tuhan serta kekuasannya. Semua pasti bingung, atau  mungkin ada yang menebak aku memenangkan undian atau baru saja dapat “gajian” dari ortu. Kalau itu yang ada dibenak kalian, semua itu salah besar.
Sebenarnya yang baru terjadi adalah aku menemukan kemuliaan hati dari supir angkot. Supir angkot  128 yang membawaku kekampus D untuk mengerjakan tugas, adalah supir yang sangat baik. Dia mengantarkan supir taksi yang kehabisan bensin dan kemudian dia mengantarkannya ke pom bensin.
Diperjalanan menuju kampus D, seolah-olah membuatku tersenyum. Bukan karena
“sesuatu”  dalam factor cinta atau negative. Tapi dia bicara bahwa
“ zaman sekarang orang harus mempunyai niat yang baik dalam melakukan hal apapun, karena jika dari awal kita memiliki niat yang tak baik, maka hasil yang akan didapat juga tidak akan baik”
                Nah, kata-kata itulah yang membuatku sangat bahagia. Mengapa? Karena dizaman sekarang ini, sangat sulit untuk menemukan seseorang seperti itu.
                Dalam perjalanan pulang, aku kembali naik 128, tapi bukan supir angkot yang tadi mengantarku. Orangnya lebih pendiam. Semula tak ada yang special dari hatinya. Namun pada saat ada bapak ABRI/TNI yang turun dan ingin membayarnya, supir angkot tersebut mengatakan
“tidak usah pak”
                Dan kemudian bapak ABRI tersebut memberikan ucapan terimakasih sambil setengah berhormat. Sungguh mulia nasibnya. Mungkin dalam batinnya, itu sebagai bentuk rasa terimakasih kepada ABRI tersebut karena telah melindunginya di Negara ini.
Sungguh mulianya hati para abri tersebut. Membuat aku supaya tidak lupa daratan ketika menjadi orang sukses nanti
  
thanks pak supir… :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar